Hari Batik Nasional Ke-4 (The 4th National Batik Day)

Hari ini, Selasa 2 Oktober 2013 merupakan tahun ke-4 dimana batik telah diakui dunia sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Sebelumnya, pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia (Masterpieces of the Intangible Heritage of Humanity). Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap mata budaya Indonesia. Dalam rangka mengapresiasi dukungan Internasional terhadap budaya bangsa Indonesia, Pemerintah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai "Hari Batik Nasional",
sebagaimana diketahui sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Penetapan Hari Batik Nasional ini juga sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia.
Semangat dan dukungan dalam melestarikan batik dicurahkan dengan mengenakan batik selama beraktifitas pada hari ini, hal ini tergambar dari beberapa pemberitaan di media masa maupun media sosial bahwa masyarakat dengan bangga mengenakan batik selama di kantor. Hal ini mendapatkan dukungan dari pimpinan instansi dengan menerbitkan instruksi mengenakan batik pada tanggal 2 Oktober. Tidak hanya pegawai di instansi pemerintah maupun swasta, Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengenakan batik selama beraktifitas di Istana hari ini.
Semangat melestarikan dan mengenakan batik dapat memupuk rasa nasionalisme, sehingga kesadaran berbangsa dan bernegara akan tumbuh disetiap lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Kabupaten Cianjur. Masyarakat Cianjur patut berbangga karena ada lembaga yang perhatian terhadap perkembangan batik khususnya batik khas Cianjur. Lembaga tersebut telah meluluskan puluhan pemuda/i dari beberapa Kecamatan, mereka dibekali keterampilan membatik. LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Nusa Karya merupakan salah satu lembaga pelatihan membatik yang ada di Indonesia dengan berbagai prestasi yang pernah diraih.